Artikel ini merupakan lanjutan dari
arti pentingnya dekapan pada bayi. Sehubungan dengan bagaimana perkembangan berbicara buah hati Anda, ada baiknya jika anda mengetahui hubungan antara perkembangan usia dengan kemampuan menangkap bahasa yang dimiliki bayi sebagai berikut :
Usia 0 - 3 bulan
Pada usia ini, bayi mulai menunjukkan reaksi terhadap bunyi-bunyian yang didengarnya. Dia mencari sumber suara tersebut. Si kecil mulai mempnyai perhatian terhadap suara musik atau nyanyian.
Usia 3 - 6 bulan
Si kecil memandang orang yang berbicara kepadanya. Dia dapat tertawa dan mengeluarkan suara menandakan suasana hatinya sedang gembira atau sebaliknya. bayi akan terdiam memperhatikan atau mendengarkan suara yang dikenalnya dengan seksama.
Usia 6 - 8 bulan
Bayi mulai bisa mengucapkan satu suku kata. Misalnya, "Ma, pa, ta....da." Si kecil juga akan menjerit atau mengoceh minta diperhatikan. Di usia ini bayi sudah bisa menanggapi pembicaraan.
Usia 8 - 10 bulan
Bayi mulai bisa bersuara bersambung, "Ma-ma-ma-ma, pa-pa-pa-pa, ta-ta-ta-ta." Ocehannya mulai mirip seperti bicara.
Usia 10 - 13 bulan Di usia ini si kecil sudah bisa memanggil. Misalnya, "Mama, Papa!" Ia mulai bisa mengucapkan satu kata sederhana.
Perlu diketahui, sejak usia 2 bulan bayi sudah bisa menirukan tinggi rendah lagu atau intonasi suara kita. Ia pun dapat membedakan suara satu dengan lainnya, memberi respon dengan tersenyum atau tertawa. Sampai usia 6 bulan, tampak pada bayi yang dinamakan
cannonic babbling, yakni lontaran-lontaran suara atau ocehan.